Targetkan Separuh Desa dan Sekolah Sampai 2013
PO (Pencak Organisasi) Kab Lumajang terus membenahi organisasinya. Pencak silat asli Lumajang ini secara intensif melakukan gerilya pembentukan pengurus ranting (tingkat desa/kelurahan/sekolah) sampai dengan 2013, disampingkan melaksanakan beberapa agenda lain. Ditargetkan separuh desa/kelurahan dan sekolah dari SD sampai SMU di Lumajang sudah terbentuk ranting.
Ketua Pengurus PO Kab Lumajang, Sis Winarko SPd mengungkapkan pihaknya terus melakukan terobosan untuk mengaktifkan dan menghidupkan kembali keberadaan PO. ''Salah satunya dengan melakukan pembenahan organisasi,'' jelas Sis Winarko di sela-sela pelantikan pengurus PO Ranting Desa Kaliwungu, Kec Tempeh di lapangan desa setempat, Minggu (17/01) siang kemarin. Salah satu yang bakal menjadi sasaran adalah pembentukan kepengurusan tingkat desa/kelurahan. ''Di samping itu, pembentukan ranting yang ada di lembaga pendidikan dan pesantren,'' katanya.
Lebih lanjut Sis Winarko mengungkapkan, secara perlahan tapi pasti pihak terus melebarkan sayap sampai ke desa/kelurahan dan sekolah. Untuk tahun 2010 batu satu ranting yaitu di Desa Kaliwungu yang terbentuk lainnya bakal menyusul. Sementara untuk tahun 2009 lalu untuk tingkat desa/kelurahan ada 30 pengurus ranting sedangkan untuk sekolah terbentuk 18 pengurus ranting.
Untuk tahun 2010 sampai dengan 2013, Pengurus PO Kab Lumajang menargetkan pembentukan pengurus ranting mencapai separuh dari jumlah desa/kelurahan dan sekolah tingkat SD sampai dengan SMU. ''Dari jumlah desa/kelurahan yang ada di Kab Lumajang 200 buah lebih, maka targetnya terbentuk 100 lebih,'' tandasnya.
Begitu juga untuk lembaga pendidikan yang ada di Kab Lumajang. Sambil melakukan pembentukan pengurus ranting, Pengurus PO juga melakukan pendekatan kepada Pondok Pesantren. Beberapa Pondok Pesantren bakal menindaklanjuti dengan membentuk kepengurusan.
Bupati Lumajang, DR Sjahrazad Masdar dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Ranting PO Desa Kaliwungu, Kec Tempeh mengungkapkan secara historis Kec Tempeh merupakan awal terbentuknya pencak silat asli Lumajang ini. ''PO lahir di Desa Tempeh Lor tahun 1927 yang didirikan Imam Soejai,'' katanya dihadapan undangan.
Pada awal berdirinya, PO bukan hanya sebagai sarana olahraga namun juga sarana perjuangan melawan penjajah dan mencapai kemerdekaan. Berangkat dari kenyataan ini, Bupati Masdar meminta kepada seluruh jajaran terkait dan pimpinan Satker (Satuan Kerja) di lingkungan Pemkab Lumajang untuk turut memberikan dukungan nyata untuk perkembangan pencak silat asli Lumajang ini. ''Dukungan ini diperlukan agar kelestarian aset budaya bangsa ini bisa terus terpelihara,'' tambahnya.
Bentuk dukungan bentuknya beragam, mulai mengikutsertakan beberapa staf untuk mengikuti PO atau pun dalam bentuk lain. ''Intinya, bagaimana membangkitkan semangat seluruh komponen masyarakat yang ada untuk turut mengembangkan PO agar bisa langgeng,'' imbuhnya penuh harap. [yat]
